Penjabat Bupati, Rakib Sahubawa, melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) daerah setempat Periode 2023 – 2028.

Pelantikan pimpinan BAZNAS ini berlangsung di lantai 3 Kantor Bupati Maluku Tengah (Malteng), Masohi, Senin (6/11/2023).

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih atas dedikasi serta kesediaan para pengurus BAZNAS untuk berperan aktif.

BAZNAS, kata Pj. Bupati memiliki peran penting dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Secara umum, tantangan kita saat ini di Malteng adalah upaya menurunkan tingkat kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, serta berbagai penanganan masalah-masalah sosial lainnya,” kata Pj Bupati.

Rakib Sahubawa mengaku dalam upaya penanganan masalah serta tantangan tersebut, pihaknya kini telah dan sedang melakukan berbagai langkah inovatif, maupun strategis diantaranya “Gema Duta Parenting Potong Pele Stunting” untuk memaksimalkan progress penurunan stunting di daerah. Pihaknya juga memberikan santunan bagi kaum Dhua’fa, anak yatim piatu, yatim, piatu, janda, dan para lansia, melalui gerakan inovasi Dompet Kasih Sayang Dhuafa atau Dompet Siaga.

Ia mengungkapkan, keberhasilan program tersebut sangat memerlukan kerjasama dari seluruh stakeholder daerah, mulai dari OPD, BUMN dan instansi vertikal, termasuk juga dukungan dari BAZNAS.

“Kita tahu Badan Zakat memiliki misi mulia untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” katanya.

Penjabat Bupati juga mengarahkan BAZNAS bukan hanya tentang memberi bantuan finansial, tetapi juga pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan pelatihan keterampilan untuk membantu mereka keluar dari lingkaran kemiskinan. Ini adalah tugas yang tidak hanya mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, tetapi juga nilai-nilai agama yang kita anut.

“Untuk itu melalui kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS Maluku Tengah yang telah banyak memberikan kontribusi dalam penanganan masalah sosial di daerah, terutama pada penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting,” ujarnya.

Pj Bupati juga berharap kemitraan ini akan terus terjalin serta dapat bersama-sama bersatu dan berkolaborasi dalam mewujudkan Maluku Tengah menjadi kabupaten yang maju, bermartabat dan sejahtera.

“Semoga ke depan pengelolaan potensi ekonomi masyarakat melalui zakat dapat dikelola secara profesional, transparan, amanah dan akuntabel serta dengan dukungan sistem digitalisasi agar tatakelola BAZNAS bisa lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat,” harapnya.

Bupati Rakib Sahubawa juga mengajak agar warga dan semua pemangku kepentingan di Malteng dapat bersama membangun daerah ini, sejalan dengan tagline yakni komitmen dan pengabdian tanpa batas, melayanai yang belum terlayani, menjangkau yang belum terjangkau, memperbaiki yang masih kurang, memperkuat yang sudah bagus, untuk membangun Maluku Tengah sebagai Jendela Indonesia Timur guna mendukung terwujudnya Pembangunan Maluku Emas.